Perubahan dan Perkembangan Organisasi #12
A.
Faktor
Perubahan Organisasi
Sebuah
perubahan dan pengembangan dapatlah terjadi pada apapun dan siapapun tidak
terkecuali dengan organisasi. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai
adanya perubahan, namun perubahan tidak dapat dihindari namun harus di hadapi.
Faktor
perubahan dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
1.
Faktor
internal
Faktor
internal nya ialah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi
dimana factor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Adalah
penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang
dapat berasal dari berbagai sumber.
Problem
yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesame anggota organisasi pada
umumnya menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota.
Proses
kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang merupakan
penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah
system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang
digunakan.
Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau sebaliknya dapat
menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. System birokrasi (kaku)
menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan
rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun, demikian
sebaliknya. Perubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur organisasi
yang digunakan.
Contoh
Faktor Internal :
- Perubahan kebijakan lingkungan
- Perubahan tujuan
- Perluasan wilayah operasi tujuan
- Volume kegiatan bertambah banyak
- Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.
2.
Faktor
eksternal
Faktor
eksternal nya ialah segala keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang
dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa factor tersebut
antara lain : Politik, Hukum , Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi
dan sebagainya.
Adalah
penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan.
Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di
lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan
perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya,
perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu.
Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah
perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.
Contoh
Faktor Eksternal :
- Politik
- Hukum
- Kebudayaan
- Teknologi
- Sumber daya alam
- Demografi
- Sosiologi
B.
Proses perubahan
Dalam suatu proses itu ada beberapa langkah untuk
memenuhi tujuan organisasi tersebut yaitu :
a)
Mengadakan Pengkajian
Maksudnya adalah dalam organisasi tersebut diadakan
suatu pengkajian atau proses penindak lanjutan kegiatan – kegiatan atau cara –
cara apa saja dalam organisasi tersebut,misalnya diadakan pengkajian setiap
sebulan sekali dalam organisasi tersebut agar organisasi tersebut itu update
dengan info- info yang dapat menunjang kemajuan dan tujuan dari organisasi
tersebut.
b)
Mengadakan Identifikasi
Maksudnya adalah melakukan penyelidikan atau
pemeriksaan secara detail tentang permasalahan – permasalahan apa saja yang
terjadi dalam organisasi tersebut,misalnya mengadakan identifikasi masalah
kasus yang sedang terjadi dalam organisasi tersebut setiap seminggu
sekali,langkah tersebut bertujuan agar dalam organisasi tersebut tahu bagaimana
menyelesaikan masalah apa saja yang terjadi dalam organisasi tersebut.
c)
Menetapkan Perubahan
Maksudnya adalah menetapkan suatu perubahan yang baru
atau bisa dikatakan sebuah sistem baru dalam organisasi tersebut,misalkan
terjadi suatu perubahan sistem dalam organisasi tersebut dari sistem yang lama
dengan sistem yang baru dan apabila dilihat dari kinerjanya sistem baru
tersebut memang bagus dan berkembang dari sistem yang lama,maka perubahan
sistem tersebut harus ditetapkan dan meninggalkan sistem yang lama.
d)
Menentukan Strategi
Maksudnya adalah sebelum melangkah dan memutuskan
pilihan dalam suatu organisasi tersebut, harus ditentukan dulu matang – matang
atau difikirkan terlebih dahulu kira – kira strategi apa yang dapat memajukan
sebuah organisasi tersebut.
e)
Melakukan Evaluasi
Maksudnya adalah melakukan suatu perubahan –
perubahan sikap dalam organisasi tersebut,misalnya kita cari dulu apa yang
salah dalam organisasi tersebut dan solusi apa yang dapat menyelesaikan masalah
tersebut lalu kita benarkan kesalahan – kesalahan tersebut dan tidak akan
mengulanginya lagi,itulah yang disebut mengevaluasi atau bisa dikatakan
melakukan sebuah perubahan atau perbaikan dalam organisasi tersebut,dengan
sering kita mengevaluasi dalam organisasi tersebut, maka organisasi tersebut
menjadi bersikap hati – hati dan teliti dalam setiap bertindak melakukan
sesuatu yang berdampak langsung dalam organisasi tersebut.
C.
Ciri – Ciri pengembangan
Organisasi
Pengembangan
organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi.
- Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu organisasi.
- Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
- Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
- Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara organisasi sau dengan organisasi yang lainnya.
- berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
- Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Apabila selama ini kita hanya mengenal pembelajaran pada
tingkat individu dan kelompok, maka perkembangan manajemen telah mengenal
pembelajaran organisasi (learning organization), yang secara sederhana
dapat diartikan sebagai :
Organisasi yang secara terus menerus melakukan perubahan diri agar dapat mengelola pengetahuan lebih baik lagi, memanfaatkan tekhnologi, memberdayakan sumber daya, dan memperluas area belajarnya agar mampu bertahan di lingkungan yang selalu berubah.
D. Metode Pengembangan
Organisasi
a) METODE PENGEMBANGAN
PERILAKU
- PROGRAM GERADI MANAJEMEN
Program yang mengkombinasikan
pelatihan kepemimpinan dan latihan pengembangan kelompok.
- PEMBINAAN TIM
Suatu tehnik manajemen yg
mencakupkan sejumlah metode spesifik untuk membentuk kerja tim yang
efektif, baik didalam maupun di antara kelompok kerja.
- PERENCANAAN KEHIDUPAN
Suatu metode pengembangan yg
mendorong dan memungkinkan orang orang memainkan peran aktif dalam
memadukan karier dan aktivitas kehidupan mereka kearah hasil yang
memuaskan
- PELATIHAN KEPEKAAN
Metode yang diterapkan secara luas
untuk membantu orang orang mempelajari cara peningkatan ketrampilan
antar pribadi mereka.
b) METODE PENGEMBANGAN STRUKTUR
- MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN/ MANAJEMEN BY OBJECTIVE (MBO)
Membantu menyediakan wewenang lebih
besar bagi setiap orang untuk menentukan tujuan pekerjaan mereka
- SISTEM 4
Merupakan pendekatan yg diterapkan
secara luas untuk mengembangkan karakteristik desain organik dalam suatu
organisasi
- TEKNOLOGI DESAIN MAPS(multivariate analysis)
Metode mendesain organisasi
berdasarkan hubungan yg dipandang perlu untuk melaksankan tugas
individu.
Kesimpulan :
Dalam suatu sistem organisasi yang namanya tindakan untuk perubahan pasti di butuhkan , yang dimana fungsi nya untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi serta perubahan dan perbaikan kesalahan di sistem pola yang ada dalam organisasi agar mencapai keberhasilan yang kita inginkan.
Refrensi :
Komentar
Posting Komentar