PENALARAN, INDUKTIF DAN DEDUKTIF
TUGAS 1
BAHASA INDONESIA 2
Disusun oleh :
Nama : Faizal Abbas Sulaiman
NPM : 13113128
Kelas : 3KA18
Dosen :
Hasdiana, SiKOM
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
2016
Penalaran, Deduktif dan
Induktif
1. Penalaran
Penalaran
adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera(pengamatan
empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan
pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi
yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap
benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam
menalar yaitu deduktif dan induktif.
2. Deduktif
Penalaran
deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau
sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum.
Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara
deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus
atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut
dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit.
A. Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :
1. Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara
deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi
(kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah
pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
2. Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat
dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena
sudah sama-sama diketahui.
B. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif
Paragraf
berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1)
Letak kalimat utama di awal paragraf
2)
Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan
khusus
3)
Diakhiri dengan penjelasan
C. Contoh paragraf deduktif tentang lingkungan
1. Kebersihan sangat penting bagi
kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan baik itu dari
makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan
tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang penyakit dikarenakan
kurang menjaga kebersihan. Ini contoh paragraph deduktif tentang lingkungan.
2. Indonesia
adalah negara yang majemuk. Terdapat banyak agama dan kepercayaan dan selain
itu suku budaya indonesia sangat beragam misalnya suku jawa, madura, batak,
ambon dan masih banyak lagi suku - suku yang memiliki ciri khas masing –
masing. Ini Contoh paragraf deduktif tantang masyarakat sosial.
3.
Pengertian Penalaran Induktif
Paragraf
Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh
fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf
Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut
yakni paragraf generalisasi,
paragraf analogi, paragraf sebab akibat
bisa juga akibat sebab.
A. Macam-macam Penalaran Induktif
Macam-macam
penalaran induktif diantaranya :
1.
Generalisasi
Generalisasi
adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang
diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data
statistik, dan lain-lain.
a.
Generalisasi sempurna
Adalah
generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki.
Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat
diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
b.
Generalisasi tidak sempurna
Adalah
generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang
berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
B.
Ciri-ciri paragraf berpola induktif
Paragraf
berpola induktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1)
Letak kalimat utama di akhir paragraf
2)
Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum
3)
Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan
C. Contoh paragraf Induktif:
Pada
saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance,
Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan lain sebagainya. Begitupula
dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff
tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren
barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan
pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser
kesenian dan budaya tradisional.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar