BAB VIII
Manusia Dan Pandangan Hidup
Pada tugas Ilmu Budaya Dasar atau disebut IBD kali ini adalah
pandangan hidup yang kita jadikan sebagai motivasi terhadap diri kita sendiri
dan itupun kita anggap sebagai prinsip untuk menjalani hidup kita kedepan nya untuk
menjadi hidup yang lebih baik. Adapun Prinsip yang saya miliki adalah prinsip yang
saya jalani sampai saat ini.
A.
Pengertian Padangan Hidup
Pengertian Pandangan Hidup bagi saya pribadi adalah suatu kunci
pegangan yang sangat penting untuk kita yang nanti nya akan menjadi sebuah
pedoman, arahan, maupun arah petunjuk untuk hidup kita kedepannya dan Pandangan
hidup saya adalah mengikuti kata “Hati” saya sendiri dan tidak ada kata “menyerah”
untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Sebuah kalimat “Tidak menyerah”
adalah suatu motivasi saya yang ada di dalam kamus saya untuk menggapai suatu keinginan yang belum
saya dapatkan dan saya akan terus mengejarnya. Bukan hanya sekedar kata-kata
yang di ucapkan tetapi itulah yang akan saya perbuat .
Bagaimanapun kata Hati lah yang patut kita ikuti , bagaimanapun
yang nama nya “Otak” itu secara otomatis akan sinkron dengan “Hati” ketika hendak untuk melakukan apapun itu. Karena dasar
nya “kata Hati” itu adalah pusat dari
segala pikiran kita dan itu sudah di Jelaskan di dalam Ajaran Islam (untuk yang
Muslim) yang paling penting itu ialah "Niat" kita di dalam “Hati” .
B. Cita-Cita
Cita – cita menurut saya itu adalah sebuah keinginan,tujuan,harapan
yang kita dambakan atau kita impikan sejak kecil , dan kita saat kecil pun
sering melakukan hal seperti yang kita cita-cita kan dan impikan, contoh :
menjadi polisi , selalu main polisi-polisian bersama teman-teman :) .
Nah jadi cita – cita itu adalah sesuatu hal yang kita impikan
sejak kecil dan harus kita kejar. Bagaimana pun cita-cita itu bisa disebut juga
sebagai tujuan pandangan masa depan seseorang manusia yang akan di peroleh nya
di kemudian hari.
Cita – Cita juga harus di dasari dengan hal-hal seperti
berikut :
- Faktor manusia
Manusia itu sendiri yang
memiliki peran yang sangat penting untuk meraih cita-cita, karena suatu usaha
meraih cita-cita itu di tentukan oleh kemauan seseorang manusia itu sendiri . Mau
atau tidak mau nya meraih sebuah cita-cita yang di inginkan.
- Faktor Kondisi
Kondisi juga dapat disebut sebagai
faktor meraih cita-cita, kondisi yang menguntungkan merupakan suatu cara yang
paling lancar untuk menjalankan dalam meraih cita-cita, jika kondisi yang tidak
mengutungkan tidak perlu di paksa dan di sarankan mencari Jalan alternatif untuk
menempuh cita-cita lainnya.
Tetapi itu kembali kepada manusia itu sendiri,
percuma juga punya kondisi yang menguntungkan jika manusia itu tidak punya niat
dan bermalas-malasan. Namun, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bisa
saja kondisi yang tidak menguntungkan tetapi manusia itu tidak menyerah dan
tentu saja dia bisa meraih cita-cita yang dia inginkan.
C. Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau
perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral , perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia merupakan makhluk
sosial : manusia hidup bermasyarakat ,manusia saling membutuhkan, saling
menolong sesama manusia,saling menghargai sesama anggota masyarakat. Dan ada
juga keterbalikan nya yaitu saling mencurigai, saling membenci, saling
merugikan dan sebagainya.
D. Usaha / Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita-cita . setiap manusia harus kerja keras untuk
kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan
untuk hidup dan ini sudah kodrat
manusia.
Tanpa usaha dan / perjuangan ,
manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya ,
ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita – cita menjadi ilmuwan, ia
harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
E. Keyakinan/Kepercayaan
Keyakinan/ kepercayaan yang
menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Karena jika manusia ingin
meraih cita-cita nya dengan keyakinan yang tinggi serta memiliki kepercayaan
yang kuat, kemungkinan besar cita-cita yang di impikan akan di raihnya. Jadi
rasa Keyakinan/Kepercayaan harus di tanam di dalam hati kita dalam menjalankan
untuk meraih suatu cita-cita yang akan kita raih.
Feeling yang benar ? Ikutilah kata "Hati sendiri , Tidak menyerah dan Berdoa"
Mengejar Cita-cita saya sendiri yaitu menjalani dengan prinsip saya sendiri yaitu Mengikuti kata “Hati sendiri” , "Tidak Menyerah" terus “Berdoa” dan tidak lupa dengan Faktor- faktor di atas seperti “Kebajikan,
Usaha/perjuangan, Keyakinan/kepercayaan” yang mengelilingi di pikiran saya untuk dapat
meraih cita-cita.
Saya sendiri adalah salah satu mahasiswa di Universitas
ternama yaitu Universitas Gunadarma, jurusan Sistem Informasi (S1) tetapi
bagaimanapun itu melenceng dari cita-cita saya, saya sendiri memiliki cita-cita
sebagai pemain Bola sejak kecil.
Masuk nya saya di jurusan Sistem Informasi ini karena dukungan
dari keluarga saya sendiri, terutama ibu saya dan ada beberapa faktor dari luar
yaitu sering nya saya bermain komputer di warnet. Jadi, saya berniat juga untuk
memasuki jurusan sistem informasi untuk memperdalam ilmu komputer dan berambisi
menjadi programmer.
Sempat terkejut juga ketika masuk jurusan system informasi
ini, karena ada pelajaran yang bukan sejurusan dengan saya semasa SMA yaitu
fisika dan kimia, karena saya sendiri lulusan jurusan IPS di SMA. Memang sempat
belajar IPA juga tetapi itu hanya setahun saat di kelas 1 SMA.
Tetapi saya tidak memperdulikan itu dan saya ikuti ketentuan akademik
nya. Ternyata, belajar menjadi programmer sulit juga karena harus menghafal semua
rumus beserta coding-codingnya yang banyak itu , seperti mata kuliah Algo &
Pemrograman dan Konsep Sistem Informasi dan itulah mata kuliah yang wajib
sesuai Jurusan kuliah saya.
Meskipun belum mendapatkan hasil yang maksimal saya tetap
berjuang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menjadi programmer dan itu
ambisi saya , serta mengikuti apa kata “Hati” saya , dan tidak menyerah untuk
menjadi programmer.
Karena kata “Hati” lah suatu pendapat diri sendiri yang benar
untuk di lakukan dan tidak lupa di ikuti dengan faktor-faktor nya ,seperti
berikut :
- Faktor yang terutama seperti Faktor kebajikan ? jika suatu niat di barengi dengan niat yang baik , maka hasil yang kita raih juga akan baik.
- Faktor Usaha/perjuangan, dengan usaha keras dan niat yang baik, insyallah cita – cita yang kita inginkan akan tercapai, beserta perjuangan. Setiap usaha yang akan kita kejar pasti ada perjuangan nya. Kita tidak boleh menyerah dan terus berjuang untuk meraih nya, dan jangan lupa yang terpenting ialah di awali dengan Berdoa. Karena sukses nya sesuatu yang akan di raih oleh manusia itu harus di awali dengan Doa.
- Faktor Keyakinan/Kepercayaan , memiliki Keyakinan yang kuat untuk meraih suatu cita – cita yang di inginkan sangat di perlukan, jika awal nya sudah tidak yakin sama saja tidak ada motivasi dari diri sendiri, dan harus di iringi juga dengan kepercayaan, karena rasa memiliki rasa kepercayaan yang tinggi akan terasa lebih PD untuk menjalankan dan meraih cita – cita yang di inginkan, jika tidak percaya pada diri sendiri , lantas percaya kepada siapa lagi selain diri sendiri?
Karena sudah melenceng jauh dari cita-cita saya saat masih
kecil, mau tidak mau saya memilih pilihan jalan Alternatif, yaitu cita-cita
ke-2 saya menjadi programmer, dan dalam pertualangan saya untuk meraih cita-cita
saya yang sekarang ini, saya terus berusaha dengan keras, mengikuti apa kata “Hati sendiri” ,"Tidak menyerah" dan diiringi dengan “berdoa” dan terutama minta doa Restu kepada “kedua orang
tua saya”.
Kesimpulan :
Apapun yang kalian ingin raih misalkan cita – cita ? Raihlah
dengan sungguh-sungguh dan kita taruh 5cm di depan kening kita, biarkan dia
terus mengambang dan mengapung.
Jujur saja saya itu orang nya penasaran dengan apa yang saya
inginkan jika belum tercapai, makanya saya berambisi untuk mengejar impian
cita-cita yang ingin saya kejar.
Saya terus mengejar nya sampai suatu yang saya
inginkan saya dapatkan dan tidak lupa di kejar dengan kerja keras, tidak
bermalas-malasan, mempunyai ambisi yang kuat , dan terus mengikuti dengan prinsip
kita sendiri dan prinsip pandangan hidup saya yaitu , “Mengikuti kata Hati , Tidak menyerah dan
Berdoa, terutama doa restu dari orang tua saya”.
Karena itu sudah menjadi konsekuensi terhadap diri kita
sendiri, kita yang menjalani kita juga yang akan mendapatkan hasil yang
memuaskan kelak di kemudian hari, dan mantap kan diri sebelum bertindak atau
menjalani nya.
Sumber :
Buku Ilmu Budaya dasar Universitas Gunadarma Bab 8 : Manusia dan Pandangan Hidup
Sumber Foto :
Komentar
Posting Komentar